- Bumi Mina Tani
Karena
Kabupaten Pati penduduknya mayoritas bekerja dalam bidang pertanian, bahkan 70%
kabupaten Pati adalah sawah.
- Kota Manggis
Karena
Kabupaten Pati merupakan penghasil manggis terbesar alias terbanyak seJawa Tengah, Selain membanjiri pasar Jawa Tengah
juga dikirim ke Jakarta, Surabaya, Bandung
- Kota Pensiunan
Karena kotanya
sebagian besar dihuni oleh para pensiunan yang lahir atau dibesarkan di kota
ini, juga terdapat warga pensiunan dari luar kota menghabiskan masa tuanya di
Pati, karena Kabupaten Pati sangat tenang karena kotanya tidak berkembang
sehingga masih berupa pedesaan/perkampungan menjadikan kabupaten Pati menjadi
kota pensiunan juga menjadi kota liburannya para pensiunan. Sedangkan para
pemudanya memilih mencari kerja di tempat lain atau merantau ke luar negeri
sebagai TKI/TKW, karena minimnya industri di kota ini.
- Kota Kacang
Karena sebagai
tempat pabrik yang memproduksi pengolahan berbagai macam varian kacang terbesar
di Indonesia, diantaranya yang terkenal adalah Kacang Garuda (PT. Garuda Putra
Putri Jaya) berada di timur kota Jl. P. Sudirman (Pati-Juana) dan Kacang Dua
Kelinci (PT. Dwi Kelinci) berada di barat kota (Jl. Raya Pati - Kudus) Kec.
Margorejo Kab. Pati.
- Kota 1000 Dukun (Hogwarts van Java)
Karena di
kabupaten Pati sejak zaman Majapahit hingga sekarang mayoritas masyarakatnya
menekuni ilmu-ilmu mistis, baik itu ilmu putih maupun ilmu hitam dan banyak
pula yang menjadi dukun. Kabuapten Pati terdapat banyak ahli supranatural yang
disebut dengan Dukun, mereka ada yang terang-terangan
membuka praktek dengan ijin resmi dari depkes juga ada yang diam-diam membuka
praktek tanpa sepengetahuan depkes. Selain Dukun Spiritual di Pati juga
terdapat berbagai dukun diantaranya Dukun Melahirkan, Dukun Pijat, dan
lain-lain. Karena banyaknya ahli supranatural ada yang menyebut bahwa Pati
adalah Hogwartsnya Pulau Jawa, Hogwarts sendiri merupakan kota yang terkenal
akan Kotanya Para Dukun/Sihirnya. Tak ada bedanya dengan Kabupaten Pati yang
merupakan kotanya para dukun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar